Saturday, February 9, 2013

tempat nyaman di perpustakaan

Sudah sekitar seminggu ini, saya menemukan tempat nyaman di kampus buat belajar, dan tempat itu adalah perpustakaan pusat. Awalnya (semenjak jaman awal kuliah beberapa taun lalu) saya bener-bener enggan untuk masuk ke perpustakaan, ya kesana sih cuman beberapa kali saja dan bisa dihitung dengan jari (pada waktu pengen main-main dan ngumpulin buku TA). Bukan karena apa saya tidak mau ke perpustakaan pusat, tetapi menurut saya (dan kenyataanya), koleksi yang ada di perpustakaan pusat itu tergolong obsolete alias lawas bin jadul, sedangkan referensi yang saya cari harus up-to-date, karena bidang komputer. Makanya saya dulu cenderung lebih nyaman dan senang nongkrong di ruang baca fakultas, karena koleksinya jauh-jauh lebih update dan anyar dibanding perpus pusat (sampai kenal baik sama penjaga ruang bacanya).

Nah balik lagi ke permasalahan seminggu ini. Kalau sekarang ceritanya sudah lain. Awalnya sih emang seneng nongkrong di perpus fakultas, dari 6 bulan lalu mulai awal kuliah. Akan tetapi beberapa hari yang lalu sempat penasaran, karena ada yang bilang perpus pusat (ITB) tempatnya jauh lebih nyaman (setelah direnovasi), dari pada sebelumnya. Setelah ditengok, ternyata tempatnya bikin ketagihan untuk berlama-lama disana. Lumayan banyak pengunjung sih, tetapi karena tempatnya bersih, rapi, dingin, dan nyaman itu jadi betah. Bukan karena pengen mengakses buku (toh buku juga bisa dicari bajakannya (pdf-nya) *smirk*), tetapi karena pengen mencari suasana nyaman buat belajar. Akses ke beberapa paper favorit-pun juga mudah. So, why not....
Inilah penampakan salah satu sudut ruangannya (lantai 4):


 

No comments: