Wednesday, November 20, 2013

SMS marketing

Tidak seperti biasa, hari kemarin saya di-"teror" oleh salah satu perusahaan penyedia jasa pinjam meminjam uang (semacam BPR lah). Kenapa tidak biasa? karena kemarin sms marketing yang masuk sebanyak 3x dalam sehari, dari nomer yang sama, dan dari orang yang sama pula. Biasanya sih sehari cuman sekali, itupun pasti saya ignore dan langsung delete. Tapi hari kemarin kayaknya sang marketer penasaran dengan kecuekan saya, hihihihi :D

Oke lah, saya kasih reaksi yang tidak terlalu berlebihan, saya balesi sms, "maaf mbak belum butuh", terlalu kasar gak ya? karena habis itu gak muncul lagi deh sms-nya :D. Tapi, kita lihat dulu, kira-kira dapat bertahan berapa hari itu nomer tidak kirim sms lagi :D....
Kadang kalau dipikir-pikir mengganggu juga sih, spamming, apalagi kalau model tele-marketer yang sampai menelpon. Tapi gak papa lah, sama-sama mencari nafkah. :)

Yang kadang saya tidak bisa terima dari model marketing seperti itu, adalah pada kasus tertentu, ada pihak yang berusaha memperdagangkan personal information (data user) dari satu tele-markter ke tele-marketer yang lain. Awalnya mungkin kita memberikan informasi secara benar kepada pihak terpercaya dalam rangka subscribe aplikasi tertentu (misal: akun bank, akun kartu kredit), akan tetapi tidak kita sadari salah satu orang dalam perusahaan tersebut sengaja memperjual belikan data personal itu. Dan kalau kebetulan datanya jatuh ke tangan orang yang salah bisa bahaya juga. Misalkan kalau tahu nama lengkap, no telp, kemudian "sang penjahat" browsing-an dan memperoleh personal information kita yang lain kan bahaya, rawan ancaman social engineering, penipuan dan lain sebagainya.

Demikian,

No comments: