Setelah cukup nyenyak tidur semaleman, jadilah kami cukup energi untuk kegiatan mbolang di hari pertama. Udara pagi cukup fresh, tidak terlalu gerah... jelas gak seperti surabaya lah yang pengap dan panas :D.
Nah ceritanya nih kebetulan diajakin temen jalan-jalan di pinggir pantai (karena memang penasaran pengen liat pantanya). Awalnya bingung juga nyari jalan ke pantai, soalnya banyak sekali bangunan (penginapan dan hotel) yang berjejer di sepanjang pantai (serti di Sanur dan Kuta Bali).
Dan akhirnya setelah mencari-cari, tengok kanan, tengok kiri, di sepanjang jalan deket hotel, bertemulah kami dengan sebuah gang kecil. Dan..... what a lucky I am, terciumlah aroma deburan ombak, hempasan angin pantai, dan siulan burung pantai yang berterbangan.. begitu "renyah" terasa sampai di puncak ubun-ubun.
Kalau dilihat dari pantainya, menurutku sangat sangat lah bersih dibanding dengan pantai-pantai yang ada di pulau jawa (dalam kategori pantai yang sudah terjamah oleh manusia). Dan, tentu saja jelas suasananya gak ramai, walau di sedereten pantai banyak berjejer hotel. Kayaknya tipikal orang buang sampah sembarangan juga gak banyak disini, jadi lumayan asik pantainya. Pantai pasir putih agak kelabu dengan demburan ombak yang jernih.
Timbul lah naluri "liarku" untuk bahasa jawanya "keceh" (bermain air), loncat-loncat di ombak, dan berlari-lari sepanjang pantai. Inilah salah satu "surga dunia" yang ada di kepulauan Indonesia.. pantai Senggigi.
Oh iya, tidak seperti pantai-pantai di pulau jawa, di pantai Senggigi ini masuknya tidak berbayar lho.. :D dan sepertinya di semua pantai di Lombok juga seperti itu.... ya tinggal nyediaian beberapa uang akomodasi untuk kendaraan sewa saja... Jadi lumayan kan ??
No comments:
Post a Comment